PORTALTOPIC
Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea mengalami kondisi mendadak yang mengejutkan saat menjalani sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Utara (PN Jakut), Kamis (20/2/2025). Hotman, yang hadir sebagai saksi dalam kasus dugaan pencemaran nama baik dengan terdakwa Razman Arif Nasution, tiba-tiba mengalami gejala lemas hingga harus dibopong keluar ruang sidang dan dilarikan ke rumah sakit.
Kejadian ini membuat jalannya persidangan terganggu. Menurut kesaksian Razman, Hotman mulai menunjukkan tanda-tanda tidak sehat ketika tengah memberikan keterangannya di persidangan. “Tadi memang waktu ditanya, dia mulai pucat. Saya lihat kertas jatuh di kiri dan kanan. Dia kehilangan fokus dan menjawab pertanyaan dengan tidak nyambung,” ujar Razman di depan PN Jakut.
Akibat insiden ini, majelis hakim akhirnya memutuskan untuk menunda sidang hingga pekan depan, tepatnya pada Kamis (27/2/2025). Penundaan ini dilakukan agar Hotman dapat menjalani pemeriksaan kesehatan sebelum kembali memberikan kesaksiannya.
Razman Nasution Beri Tanggapan: “Banyak yang Membutuhkan Hotman”
Menanggapi kondisi Hotman, Razman berharap agar rival hukumnya itu segera pulih. “Jangan sampai sakit, cepat dirawat, diobati karena banyak orang yang membutuhkan tangan dingin dan kepintaran Pak Hotman,” ucap Razman. Menurutnya, Hotman adalah sosok pengacara berpengaruh di ranah hukum nasional maupun internasional, sehingga keberadaannya sangat diperlukan.
Selain itu, Razman juga menegaskan bahwa jalannya persidangan menjadi terganggu karena Hotman belum menyelesaikan keterangannya. “Pemeriksaan harus tuntas. Jika Hotman belum selesai diperiksa, saksi lain tidak bisa diperiksa,” tambahnya.
Latar Belakang Kasus: Perseteruan Panjang Hotman vs Razman
Kasus pencemaran nama baik yang menjerat Razman Arif Nasution berawal dari laporan yang dibuat oleh Hotman Paris pada 10 Mei 2022. Dalam laporan bernomor LP/B/0212/V/2022/SPKT/Bareskrim Polri tersebut, Hotman menuding Razman telah mencemarkan nama baiknya terkait kasus pelecehan seksual terhadap mantan asisten pribadinya, Iqlima Kim.
Akibat laporan tersebut, Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri menetapkan Razman sebagai tersangka pada April 2023. Ia dijerat dengan Pasal 45 Ayat 3 juncto Pasal 27 Ayat 3 UU ITE serta Pasal 310 dan 311 KUHP.
Kronologi Hotman Paris Tumbang di Sidang
Sebelum jatuh sakit, Hotman Paris terlihat sudah tidak dalam kondisi prima. Ia tampak kelelahan dan pucat saat memberikan kesaksian di persidangan. Menurut Razman, beberapa kali Hotman tampak kehilangan fokus dan menjatuhkan beberapa dokumen yang dipegangnya.
Saat pemeriksaan berlangsung, Hotman tiba-tiba tidak bisa melanjutkan keterangannya. Beberapa orang yang berada di ruang sidang langsung bergerak cepat membopongnya keluar dan membawanya ke rumah sakit terdekat. Insiden ini membuat persidangan yang awalnya dijadwalkan berjalan lancar harus dihentikan lebih awal.
Spekulasi Penyebab Sakitnya Hotman Paris
Meski belum ada pernyataan resmi dari pihak rumah sakit mengenai kondisi kesehatan Hotman, Razman menduga bahwa kelelahan menjadi faktor utama. “Mungkin beliau kurang sehat atau kurang fit. Bisa jadi terlalu banyak begadang,” ujarnya.
Sebagai seorang pengacara yang menangani banyak kasus besar, Hotman Paris dikenal memiliki jadwal yang padat. Aktivitasnya yang intens dan tekanan dari berbagai kasus yang ditanganinya kemungkinan berkontribusi terhadap kesehatannya yang menurun.
Sidang Akan Dilanjutkan Pekan Depan
Majelis Hakim PN Jakarta Utara telah menetapkan jadwal lanjutan sidang pencemaran nama baik ini pada Kamis, 27 Februari 2025. Agenda persidangan selanjutnya adalah melanjutkan pemeriksaan saksi korban, yakni Hotman Paris, sebelum masuk ke tahap pemeriksaan saksi lainnya.
Baik pihak Razman maupun Hotman sama-sama berharap agar sidang bisa segera berlanjut dan mendapatkan keputusan yang adil. Razman sendiri mengungkapkan bahwa dirinya sudah siap dengan seluruh bukti yang akan disampaikan di pengadilan.
Dengan ditundanya persidangan ini, banyak pihak menantikan bagaimana jalannya sidang lanjutan serta dampak dari kondisi kesehatan Hotman terhadap proses hukum yang tengah berlangsung.
