Awas,,, !!! Terlalu Sering Nonton Video Streaming Berakibat Buruk Bagi Kesehatan Tubuh,,, Kondisi di masa pandemi COVID-19 memaksa kita lebih banyak menghabiskan waktu di rumah, terutama saat melaksanakan PPKM.
Tidak dapat disangkal bahwa diam atau melakukan segala sesuatu di rumah dapat menyebabkan kebosanan dan stres. Jika pernah, menonton adalah salah satu kegiatan yang paling menyenangkan.
Apalagi saat serial drama Korea sedang marak, jika memulai pasti akan penasaran dengan episode-episode selanjutnya.
Di India, seorang profesor psikologi mengatakan bahwa terus-menerus menonton layanan streaming juga dapat menyebabkan keracunan (kecanduan). Sikap ini mau tidak mau akan berdampak negatif bagi kesehatan fisik dan mental Anda.
Kecanduan makan atau menonton yang berlebihan kini menjadi penyakit yang perlu Anda waspadai. Kasus unik ini pertama kali ditemukan di India, oleh seorang India yang telah menjalani rehabilitasi di layanan streaming enam bulan setelah menonton serial tersebut.
Sikap ini menyebabkan ketegangan mata, kelelahan, dan pola tidur yang tidak teratur yang pada akhirnya merusak kesehatan.
Mengapa itu membuat ketagihan? Karena layanan video streaming bisa sangat “menarik”, ini menyebabkan episode lain berpikir “berulang kali dan tanpa henti”.
Pada dasarnya, layanan ini membawa “kepuasan instan” seperti endorfin ke otak, yang meningkatkan kemungkinan kecanduan.
Jika Anda tidak bisa mengendalikan rasa ingin tahu tentang cerita serial ini, tontonan kelas akan dilanjutkan. Jadi Anda bisa melewatkan aktivitas lain seperti makan dan bersantai.
Menonton secara berlebihan akan menyebabkan kurang tidur jika menontonnya terus menerus hingga larut malam. Kurang tidur dapat memengaruhi suasana hati, konsentrasi, dan memori Anda.
Tidak hanya itu, seseorang yang menderita insomnia menjadi temperamental dan cepat marah. Masalah kesehatan yang mungkin timbul, antara lain obesitas, tekanan darah tinggi, penyakit kardiovaskular, serta gangguan fungsi memori dan kemampuan belajar.
Kurang tidur juga dapat meningkatkan kadar hormon kortisol (hormon stres), yang melemahkan sistem kekebalan Anda, yang rentan terhadap pilek (flu) dan serangan flu.
Ada juga penelitian dari University of Queensland di Australia yang menunjukkan bahwa orang dewasa yang suka “menonton maraton” memiliki otot yang lebih lemah.
Pada dasarnya, menonton acara melalui layanan streaming video bisa menjadi cara yang baik untuk menghilangkan stres jika dilakukan secara moderat. Akan berbeda jika Anda menonton serangkaian acara yang akan membuat Anda menarik pada akhirnya.
Jika saat ini Anda sedang memasuki fase memaksa melihat layanan streaming, segera perbaiki. Anda harus melakukan aktivitas lain seperti berolahraga, membaca, dan membatasi waktu menonton Anda selama beberapa jam.
Cara lain adalah dengan menghindari penggunaan teknologi jika kegiatan ini telah menjadi mekanisme seseorang untuk menghadapi atau membela diri.