Bioteknologi konvensional adalah bioteknologi yang memanfaatkan mikroorganisme, seperti jamur dan bakteri, untuk melakukan metabolisme sehingga diperoleh produk yang diinginkan. Dalam bioteknologi konvensional, mikroorganisme itu dapat mengubah bahan pangan atau lainnya menjadi bahan yang lebih baik dari yang sebelumnya yang bisa dimanfaatkan.
Contoh produk bioteknologi konvensional, antara lain
a. anggur dan bir: terbuat dari bahan mentah buah anggur dan biji sereal (semisal gandum) dengan agen hayati khamir dari jenis ๐๐ด๐ฑ๐ฆ๐ณ๐จ๐ช๐ญ๐ญ๐ถ๐ด ๐ฐ๐ณ๐บ๐ป๐ข๐ฆ
b. roti: terbuat dari bahan dasar biji sereal (gandum) dengan agen hayati berupa khamir dari jenis ๐๐ข๐ค๐ค๐ฉ๐ข๐ณ๐ฐ๐ฎ๐บ๐ค๐ฆ๐ด ๐ค๐ฆ๐ณ๐ฆ๐ท๐ช๐ด๐ช๐ข๐ฆ
d. yoghurt: terbuat dari bahan dasar susu segar dengan agen hayati bakteri asam laktat dari jenis ๐๐ข๐ค๐ต๐ฐ๐ฃ๐ข๐ค๐ช๐ญ๐ญ๐ถ๐ด ๐ฃ๐ถ๐ญ๐จ๐ข๐ณ๐ช๐ค๐ถ๐ด ๐ฅ๐ข๐ฏ ๐๐ต๐ณ๐ฆ๐ฑ๐ต๐ฐ๐ค๐ฐ๐ค๐ค๐ถ๐ด ๐ต๐ฉ๐ฆ๐ณ๐ฎ๐ฐ๐ฑ๐ฉ๐ช๐ญ๐ถ๐ด